Kunang-kunang untuk Lena. Seperti
tertera dalam judulnya, buku ini berkisah tentang seorang tokoh utama bernama
Lena. Buku ini menceritakan tentang sebuah perjuangan, tentang bagaimana
seharusnya kita mensyukuri hidup. Lena adalah gadis yatim piatu yang tinggal di
sebuah rumah panggung bersama neneknya. Jika kebanyakan gadis seusianya
menikmati hidupnya dengan jalan-jalan ke mall, nongkrong bersama teman, dan
beragam kesibukan lainnya, berbeda halnya dengan Lena. Ia bahkan harus rela
mengubur cita-citanya untuk menjadi seorang guru. Ia memutuskan untuk tidak
melanjutkan sekolah ke SMA ketika neneknya jatuh sakit. Lena harus bekerja
membanting tulang demi membelikan obat untuk neneknya tercinta.
Meski kehidupannya tak berjalan
mulus, tetapi Lena sama sekali tidak pernah menggugat Tuhan. Ia sepenuhnya
sadar bahwa apa yang terjadi sudah menjadi takdir hidupnya. Buku ini tidak
hanya mengajarkan tentang pentingnya sebuah perjuangan, tapi juga menyajikan
tentang indahnya persahabatan, serta makna sebuah kesabaran.
Yang menjadikan buku ini penting
untuk dibaca karena cara bertuturnya yang meski menggunakan bahasa yang
sederhana, tapi pesan yang terkandung sangat penting. Buku ini tidak hanya
mudah dipahami isinya, tapi juga merupakan buku yang berfungsi dalam
pembangunan karakter seseorang. Di dalamnya juga berkisah tentang persahabatan
dua remaja bernama Jimmi dan Rici dengan latar belakang yang berbeda. Jimmi
yang berasal dari keluarga kaya raya, di mana ayahnya selalu menjadikan uang
untuk membeli segala sesuatu yang diinginkannya. Serta Rici yang tinggal
bersama ibunya, sementara ayahnya pergi saat dirinya masih kecil. Jimmi yang
merasa tak pernah bebas menjalani hidup karena sikap ayahnya, serta Rici yang
memiliki dendam terhadap ayahnya yang pergi dan tak pernah kembali membuat
keduanya terjerumus ke dalam kehidupan malam dengan motornya. Saat balapan,
keduanya memang saling bersaing. Tapi di luar itu semua, mereka sesungguhnya
bersahabat.
Kejadian demi kejadian dalam buku
ini sarat dengan pembelajaran. Meski pun pada akhirnya Rici harus pergi untuk
selama-lamanya karena sebuah kecelakaan, dan sang ibu yang sempat tidak
menerimanya, pada akhirnya semua berakhir bahagia. Ibu Rici yang harus kehilangan
putranya, juga Lena yang harus ditinggal pergi neneknya, membuat Ibu Rici mau
tinggal dan menganggap Lena sebagai anaknya. Kegigihan Lena dalam menjalani
proses sebuah pengorbanan membuahkan hasil. Ia pun pada akhirnya bisa
melanjutkan sekolah dan cita-citanya untuk menjadi guru semakin dekat.
Buku ini penuh dengan
peristiwa-peristiwa yang terkadang membuat nafas tertahan, syaraf menegang,
bahkan membuatku meneteskan air mata.
Bagi yang mengaku menghargai sebuah
perjuangan dan ingin tahu lebih banyak bahwa segala sesuatu jika dilakukan
dengan sungguh-sungguh akan membuahkan hasil, maka wajib hukumnya membaca buku
ini. Kamu akan menjelajahi dunia penuh warna yang mungkin bisa jadi tidak jauh
dari keseharianmu dalam buku ini. Jangan lupa segera baca, ya. ^_^
Bismillahirrahmanirrahim…
Alhamdulillah
telah terbit Novel character Building. Cocok dibaca semua kalangan (remaja,
mahasiswa, dewasa).
Judul
“Kunang-Kunang untuk Lena”
Penulis :
Oksa Putra Yuza
Penerbit:
Mozaik
Judul Buku
: Kunang-kunang untuk Lena
Penulis : Oksa Puko Yuza
Penerbit : Mozaik
Tahun terbit : November 2013
Tebal : 144 Halaman
ISBN : 978-602-9473-27-8
Penulis : Oksa Puko Yuza
Penerbit : Mozaik
Tahun terbit : November 2013
Tebal : 144 Halaman
ISBN : 978-602-9473-27-8
Yookk..
buruan pesen..
Pemesanan
bisa di no.hp : 0856 69692116 (cici), 0812 81618834 (setiadi)
Telah Beredar
di Gramedia di kota anda.
Yook Buruan
dibeli.. ^_^