Ketika Syari'at Rasulullah shalallahu 'Alayhi Wassalam di anggap Rusak...
sedang jalan nya orang-orang nasrani dan yahudi lebih mereka sambut.
sedang jalan nya orang-orang nasrani dan yahudi lebih mereka sambut.
wahai para pengklaim partai "islam" akan kah Syari'at Allah ini tegak dengan cara nya yahudi dan nasrani, dengan kalian terjun ke majelis-majelis syirik, juga dengan kalian turut andil menerima dan ridha dengan thaghut-thaghut syar'iyin..?
apakah kalian akan berkata
"Bila kami tidak turut andil dalam parlemen demokrasi, maka kekafiran akan semakin merebak, dan darah kaum muslimin akan di tumpah kan"
"Bila kami tidak turut andil dalam parlemen demokrasi, maka kekafiran akan semakin merebak, dan darah kaum muslimin akan di tumpah kan"
kami katakan kepada kalian wahai para penganut agama demokrasi,
dengar lah baik-baik oleh telinga kalian.
dengar lah baik-baik oleh telinga kalian.
apakah kalian sudah lancang melangkahi kehendak Allah, sehingga kalian beranggapan bahwa Allah tidak akan menolong agama nya..
dengarlah Firman Allah ini:
وَلَقَدْ كَتَبْنَا فِي الزَّبُورِ مِن بَعْدِ الذِّكْرِ أَنَّ الْأَرْضَ يَرِثُهَا عِبَادِيَ الصَّالِحُونَ
وَلَقَدْ كَتَبْنَا فِي الزَّبُورِ مِن بَعْدِ الذِّكْرِ أَنَّ الْأَرْضَ يَرِثُهَا عِبَادِيَ الصَّالِحُونَ
“Dan sungguh-sungguh telah Kami tuliskan (tetapkan) di dalam Zabur sesudah (Kami tuliskan dalam Laih Mahfuzh) bahwasannya bumi ini akan di warisi oleh hamba-hamba-Ku yang soleh.” (QS. Al Anbiya’: 105)
Sungguh Allah telah mewariskan bumi ini untuk orang-orang beriman,
dan sesungguh nya janji Allah tidak akan pernah meleset,
lantas bagaimana kalian dengan lancang nya mengatakan bahwa agama Allah ini akan kalah bila kalian tidak terjun kedalam majelis-majelis syirik demokrasi...
dan sesungguh nya janji Allah tidak akan pernah meleset,
lantas bagaimana kalian dengan lancang nya mengatakan bahwa agama Allah ini akan kalah bila kalian tidak terjun kedalam majelis-majelis syirik demokrasi...
wahai para penganut agama demokrasi,
Sesungguh nya Agama Allah ini Akan di tolong oleh orang-orang yang berjihad (Berperang) dengan harta dan nyawa nya.
Sesungguh nya Agama Allah ini Akan di tolong oleh orang-orang yang berjihad (Berperang) dengan harta dan nyawa nya.
وَلِيَعْلَمَ اللَّهُ مَن يَنصُرُهُ وَرُسُلَهُ بِالْغَيْبِ إِنَّ اللَّهَ قَوِيٌّ عَزِيزٌ
Artinya : “dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)Nya dan rasul-rasul-Nya. Padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha kuat lagi Maha Perkasa.” (QS. Al Hadid : 25)
Ibnu Katsir mengatakan bahwa makna “dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)Nya dan rasul-rasul-Nya Padahal Allah tidak dilihatnya.” Orang yang menolong Allah swt dan Rasul-Nya dengan memiliki keinginannya membawa senjata. “Sesungguhnya Allah Maha kuat lagi Maha Perkasa.” adalah Dia swt menolong orang yang menolong-Nya yang sebetulnya Dia swt tidak membutuhkan pertolongan dari manusia. Adapun disyariatkannya jihad adalah untuk menguji sebagian kalian dari sebagian yang lain.” (Tafsir Ibnu Katsir juz VIII hal 28)
Wahai para penganut agama demokrasi,
Apakah kalian masih akan berkata:
"bahwa perang kami adalah di parlemen, karena sekarang perang dengan senjata adalah cara yang usang"
Apakah kalian masih akan berkata:
"bahwa perang kami adalah di parlemen, karena sekarang perang dengan senjata adalah cara yang usang"
saya katakan sesungguh kekafiran kalian semakin besar,
sesungguh nya kalian telah mengatakan "bahwa syari'at Muhammad sudah rusak dan usang, mari kita buat syari'at baru yang lebih membuat kita nyaman dan aman"
sesungguh nya kalian telah mengatakan "bahwa syari'at Muhammad sudah rusak dan usang, mari kita buat syari'at baru yang lebih membuat kita nyaman dan aman"
wahai para penganut agama demokrasi.
sesungguhnya Rasulullah telah menegaskan makna jihad itu sendiri dalam sebuah hadist:
sesungguhnya Rasulullah telah menegaskan makna jihad itu sendiri dalam sebuah hadist:
” Apakah hijroh itu?” Beliau menjawab,”Engkau meninggalkan amalan jelek.” Orang tersebut bertanya lagi,”Lalu hijroh bagaimanakah yang paling utama itu?” Beliau menjawab,” Jihad.” Orang tersebut bertanya lagi,”Apakah jihad itu?” Beliau menjawab,” Engkau memerangi orang kafir jika kamu bertemu mereka.” Orang tersebut bertanya lagi,” Lalu bagaimanakah jihad yang paling utama itu?” Beliau menjawab,” Siapa saja yang terluka kudanya dan tertumpah darahnya”
Hadits ini shohih diriwayatkan oleh Ahmad. Adapun lafadz yang diriwayatkan Ahmad dan Abu Dawud berbunyi – dan riwayat ini Hasan -- :
أيُّ الجهاد أفضل؟ قال: من جاهد المشركين بماله ونفسه؟ قيل: فأي القتل أشرَفُ؟ قال: من أُهريق دمه وعُقر جوادُه
“Jihad apakah yang paling utama? Beliau menjawab: Orang yang berjihad melawan orang-orang musyrik dengan harta dan jiwa raganya? Lalu beliau ditanya lagi: Mati yang bagaimana yang paling mulia? Beliau menjawab Orang yang tertumpah darahnya dan terbunuh kudanya.”
Wahai Para penganut agama demokrasi, itulah makna jihad yang sebenarnya, dan telah di tegaskan oleh Rasulullah Shalallahu 'Alayhi wassalam, yakni Peperangan...
adapun kekafiran akan hancur dan tidak akan tersisa walau sudah dirancang sedemikian rupa.
Tetaplah kokoh laksana Alif. Hidup dan Mati hanya untuk Allah.